Langsung ke konten utama

Kawah Putih

Hari kedua di Bandung, 15 November 2012.

Bangun sekitar pukul 5.30 pagi, melihat temen-temen masik pada molor.... si ismanto yang baru tidur jam 4.30, habis begadang streeaming youtube dan Pak agus yang masih "ngorok". Suasana sepi, aku keluar ke balkon lantai 3 (kamar kami di lantai 3) sendirian sambil OL pake hp, gak ada orang yang nongol.
Sampai semua bangun, sekitar jam 9.30 kami mulai tour hari pertama di bandung. hehe... walaupun sebenarnya di bandung untuk kerja, tapi gak papa untuk refreshing dulu.

Keluar mencari makan dulu, muter-muter di belakang Gedung Sate, akhirnya makan nasi kuning di pinggir jalan, sambil lihat-lihat barang bekas di kaki lima. Setelah sarapan Baru lanjut ke Kawah Putih Ciwidey.
Mulai perjalanan lewat pasteur masuk toll dan keluar baros, lanjut soreang dan ciwidey, lumayan jauh juga perjalanan bisa 3 jam lebih. Dengan kondisi jalan yang gak begitu besar alias biasa saja, ketika ada mobil parkir sudah pasti ada kemacetan. untung pakai mobil matic, kalau gak bisa capek apalagi nyupir sendiri gaka da yang gantiin.

Masuk dari gerbang utama, bayar sekitar RP. 205.000,- satu penumpang 50 ribu (supir gak dihitung) dan mobil 5 ribu. Jalanan kecil menanjak langsung menghadang didepan... jalan gak begitu menanjak, bisa dibilang paling extreem cuma 35 derajat kemiringannya. Sepanjang jalan banyak pohon besar dan hijau, sejauh kurang lebih 5 KM sampai ke lokasi kawah. Oh iya, motor dilarang naik, bagi yang membawa motor dari bawah disediakan mobil khusus (angkot) untuk keatas. tp gak tau tarifnya berapa.

Setelah parkir, langsung menuju lokasi kawah yang warna airnya Putih. Karena pas hari libur lokasi terlihat cukup ramai, cewek cowok, tua muda semua ada, bule pun ada. sebentar keliling dan ambil foto, cuaca mendung dan gerimis datang. Paling sekitar 40 menit balik lagi ke mobil sambil nunggu pak mawa yang berpencar untuk mencari obyek foto.

Foto: Kawah putih ciwidey, bandung

Lapar.... karna sudah jam 2, muter diarea parkir sama sekali tidak ada pedagang. Kalau tau begini, dari tadi bawa makanan dari bawah. Buat temen-temen ane saranin bawa makanan dari bawah, apapun itu. diatas bener-bener gak ada pedagang, air mineralpun gak ada.

Lama nunggu pak 'bos' gak dateng-dateng ke mobil, aku iseng coba ke informasi.... eh... ternyata nongkrong disitu beliaunya.... sama-sama lapar, langsung kami pergi pulang dan cari makan di jalan.

Makan lagi di daerah ciwidey, sate ayam sangrai... yuhuhuhu.... sampai capek dan balik muter-muter bandung lagi.... sampai jam 9 malam cari makan lagi di Ayam goreng Suharti di daerah cipaganti, sebenarnya masih kenyang... tapi dari pada malam kelaparan, sikaaat aja.... !!.

Kenyang lagi + capek + ngantuk berat... langsung tancap gas pulang kekosan dan tidur lagi....





Komentar

Postingan populer dari blog ini

arema 1 0 persidafon

minggu 9 mei 2010 kanjuruan, kembali arema menunjukan tajinya pada piala indonesia dengan mengalahkan tim divisi utama asal bumi papua persidafon dafonsoro. meski tidak diperkuat bomber asal negeri singa NAS, arema tetap tampil impresif. hujan deras sejak sebelum pertandingan dimulai membuat lapangan licin dan kedua tim sulit mengembangkan permainan. skor kacamata bertahan hingga turun minum. masuknya pemain tengah a. bustomi membuat permainan arema menjadi lebih hidup. tekanan bertubi tubi dilancarkan oleh r chemelo dan dendi s. arema baru bisa mencetak gol melalui heading striker muda dendi santoso. memanfaatkan tendangan penjuru bola langsung disundul oleh dendi dan bola berbelok arah setelah menyentuh pemain belakang persidafon.

Road to Kawah Ijen & Jatim Park, part 1

Perjalanan Jakarta-Surabaya-Banyuwangi 29-30 Agust 2014

Bersetubuh yang halal

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ada istilah “wath’u” (الوطء) dan istilah “jima’” (الجماع), keduanya dimaksudkan untuk hubungan badan atau bersetubuh. Dalam istilah fiqih, jima’ didefinisikan dengan memasukkan kemaluan laki-laki pada kemaluan perempuan sehingga seakan-akan seperti satu kesatuan. Macam Jima’ Perlu sekali kita mengetahui tentang masalah jima’ ini karena akan berkonsekuensi pada hukum halal dan haram. Ada jima’ (hubungan badan) yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam dosa bahkan dosa besar. Namun ada jima’ yang mengantarkan pada meraih pahala. Oleh karena itu, para ulama fiqih membagi jima’ menjadi dua macam, yaitu jima’ masyru’ dan jima’ mahzhur. Jima’ masyru’ adalah jima’ yang halal, yaitu berhubungan badan dengan istri atau hamba sahaya. Namun jima’ seperti ini dapat berubah menjadi haram (jima’ mahzhur) ketika menyetubuhi istri dalam keadaan haidh atau nifas. Jima’ mahz