Langsung ke konten utama

Denah Rumah Bali

Rumah Adat Bali




Rumah adat Bali membujur dari arah Kaja-Kangin (utara-timur) ~ biasanyanya juga ditentukan dengan letak Gunung Agung; hingga Kelod (selatan) yang menunjuk pada arah laut.


Keterangan gambar:


1. Pura Keluarga.
Disebut juga dengan nama Sanggah atau Merajan, adalah tempat persembahyangan bagi Hyang Widdhi Wasa dan para leluhur.

2. Areal Tinggal.
Lokasi tempat keluarga sehari-hari tinggal/berdiam, biasanya dalam satu kompleks rumah adat Bali, keluarga akan tinggal bersama hingga beberapa keluarga; Areal tinggal ini biasanya dilengkapi dengan teras yang bisa difungsikan sebagai ruang menerima tamu pada saat diadakan acara adat.

3. Bale Dauh
Bali yang dapat difungsikan untuk berbagai keperluaan, diantaranya untuk mempersiapkan perlengkapan upacara, menerima tamu dan sebagai areal untuk tidur (dalam kondisi tertentu).

4. Bale Dangin
Terletak disebelah timur, areal ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara-upacara adat/agama (baik kelahiran, pernikahan maupun kematian).

5. Sakenam
Ruang tinggal bagi tetamu.

6. Lumbung
Disebut juga Jineng, sebagai tempat menyimpan beras/padi dan berbagai bahan makanan lainnya.

7. Dapur
Disebut juga Pawon, lokasi disebelah barat.

8. Aling-aling
Tembok untuk penghalang bagi pengaruh buruk dan roh jahat.

9. Angkul-angkul

Denah Rumah Bali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

arema 1 0 persidafon

minggu 9 mei 2010 kanjuruan, kembali arema menunjukan tajinya pada piala indonesia dengan mengalahkan tim divisi utama asal bumi papua persidafon dafonsoro. meski tidak diperkuat bomber asal negeri singa NAS, arema tetap tampil impresif. hujan deras sejak sebelum pertandingan dimulai membuat lapangan licin dan kedua tim sulit mengembangkan permainan. skor kacamata bertahan hingga turun minum. masuknya pemain tengah a. bustomi membuat permainan arema menjadi lebih hidup. tekanan bertubi tubi dilancarkan oleh r chemelo dan dendi s. arema baru bisa mencetak gol melalui heading striker muda dendi santoso. memanfaatkan tendangan penjuru bola langsung disundul oleh dendi dan bola berbelok arah setelah menyentuh pemain belakang persidafon.

Road to Kawah Ijen & Jatim Park, part 1

Perjalanan Jakarta-Surabaya-Banyuwangi 29-30 Agust 2014

Bersetubuh yang halal

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ada istilah “wath’u” (الوطء) dan istilah “jima’” (الجماع), keduanya dimaksudkan untuk hubungan badan atau bersetubuh. Dalam istilah fiqih, jima’ didefinisikan dengan memasukkan kemaluan laki-laki pada kemaluan perempuan sehingga seakan-akan seperti satu kesatuan. Macam Jima’ Perlu sekali kita mengetahui tentang masalah jima’ ini karena akan berkonsekuensi pada hukum halal dan haram. Ada jima’ (hubungan badan) yang menyebabkan seseorang terjerumus dalam dosa bahkan dosa besar. Namun ada jima’ yang mengantarkan pada meraih pahala. Oleh karena itu, para ulama fiqih membagi jima’ menjadi dua macam, yaitu jima’ masyru’ dan jima’ mahzhur. Jima’ masyru’ adalah jima’ yang halal, yaitu berhubungan badan dengan istri atau hamba sahaya. Namun jima’ seperti ini dapat berubah menjadi haram (jima’ mahzhur) ketika menyetubuhi istri dalam keadaan haidh atau nifas. Jima’ mahz