Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dibeli
Imanuel More | Hertanto Soebijoto | Jumat, 15 Juli 2011 | 17:09 WIB
Dibaca: 859
Komentar: 0
BERITAJAKARTA.COMIlustrasi: Suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat
TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi tingginya pesanan tiket menjelang Lebaran, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daops) I Jakarta telah mulai menjual tiket kereta api (KA) Lebaran. Manajer Humas PT KAI Daops 1 Mateta Rijalulhaq menyatakan, pembelian tiket KA mulai dibuka 40 hari menjelang hari keberangkatan.
"Untuk H-6 (tanggal 24 Agustus) sudah mulai dijual hari ini. H-5 mulai besok, dan seterusnya," kata Mateta kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kantor PT KAI Daops I, Stasiun Jakarta Kota, Jumat (15/7/2011).
Masyarakat diharapkan bisa melakukan pemesanan atau pembelian lebih awal untuk menghindari terjadinya antrean panjang di loket-loket stasiun menjelang hari keberangkatan.
"Ini juga bertujuan untuk menghindari praktik calo tiket. Kalau belinya lebih awal, tiketnya lebih mudah diperoleh," kata Mateta.
Para calon pengguna jasa KA juga diharapkan tidak hanya membeli tiket dengan cara lama, yaitu mendatangi loket-loket penjualan di stasiun. Pasalnya, tiket PT KA juga bisa didapatkan dengan pemesanan melalui Call Center 121 atau dibeli melalui ATM Bank Mandiri, BRI, dan BII.
"Tiket juga dijual di Kantos Pos, minimarket, dan agen-agen yang tersebar di mana-mana. Jadi, sebenarnya enggak perlu antri berlama-lama di loket stasiun," kata Mateta.
Hal senada dikatakan oleh Yuskal Setiawan, Kepala Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dia menyatakan, PT KAI sebenarnya sudah mempermudah masyarakat memperoleh tiket. Sayangnya, sarana-sarana tersebut belum dimanfaatkan kebanyakan calon penumpang.
"Orang lebih suka datang langsung ke stasiun untuk membeli. Nah, sarana-sarana itu justru dimanfaatkan para calo," ungkap Yuskal.
Mereka bisa membeli tiket di beberapa tempat berbeda untuk mengumpulkan tiket lebih banyak tanpa mudah terdeteksi. PT KAI juga telah menyiapkan 198 gerbong tambahan khusus liburan Lebaran. Selain itu, ada tambahan 26 angkutan lebaran.
"Ada 24 perjalanan dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan dua dari Bandung menuju Surabaya," ungkap Mateta.
"Untuk H-6 (tanggal 24 Agustus) sudah mulai dijual hari ini. H-5 mulai besok, dan seterusnya," kata Mateta kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Kantor PT KAI Daops I, Stasiun Jakarta Kota, Jumat (15/7/2011).
Masyarakat diharapkan bisa melakukan pemesanan atau pembelian lebih awal untuk menghindari terjadinya antrean panjang di loket-loket stasiun menjelang hari keberangkatan.
"Ini juga bertujuan untuk menghindari praktik calo tiket. Kalau belinya lebih awal, tiketnya lebih mudah diperoleh," kata Mateta.
Para calon pengguna jasa KA juga diharapkan tidak hanya membeli tiket dengan cara lama, yaitu mendatangi loket-loket penjualan di stasiun. Pasalnya, tiket PT KA juga bisa didapatkan dengan pemesanan melalui Call Center 121 atau dibeli melalui ATM Bank Mandiri, BRI, dan BII.
"Tiket juga dijual di Kantos Pos, minimarket, dan agen-agen yang tersebar di mana-mana. Jadi, sebenarnya enggak perlu antri berlama-lama di loket stasiun," kata Mateta.
Hal senada dikatakan oleh Yuskal Setiawan, Kepala Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Dia menyatakan, PT KAI sebenarnya sudah mempermudah masyarakat memperoleh tiket. Sayangnya, sarana-sarana tersebut belum dimanfaatkan kebanyakan calon penumpang.
"Orang lebih suka datang langsung ke stasiun untuk membeli. Nah, sarana-sarana itu justru dimanfaatkan para calo," ungkap Yuskal.
Mereka bisa membeli tiket di beberapa tempat berbeda untuk mengumpulkan tiket lebih banyak tanpa mudah terdeteksi. PT KAI juga telah menyiapkan 198 gerbong tambahan khusus liburan Lebaran. Selain itu, ada tambahan 26 angkutan lebaran.
"Ada 24 perjalanan dari Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan dua dari Bandung menuju Surabaya," ungkap Mateta.
Komentar
Posting Komentar